Sir Alex and Manchester United Greatest History !


SIR ALEXANDER CHAPMAN FERGUSON

Sir Alex Ferguson Trophy





Alexander Chapman Ferguson atau yang biasa kita kenal dengan nama Sir Alex Ferguson adalah pelatih tersukses sepanjang jagat sepakbola dan tentunya legenda bagi para pendukung Manchester United. 13 gelar premier league, 5 gelar piala FA, 10 gelar Community Shield, 4 league cup, 1 Uefa Super Cup, 1 Fifa world cup team, 1 Intercontinental Cup, 1 Piala Winners, 2 Champions Leagus.


Awal Perjalanan

Sir Alex direkrut oleh Manchester United pada tanggal 6 November 1986. Sir Alex diharapkan mampu membawa Manchester United kembali ke masa kejayaannya. Apalagi Sir Alex masuk ke Manchester United dengan status sebagai manager yang pernah membawa Aberdeen menjuarai liga European Winners Cup dengan mengalahkan Madrid dan Bayern Munich.

Sir Alex Ferguson
Musim pertama Sir Alex di Manchester United tidak begitu baik, hanya mampu membawa Manchester United ke peringkat 11 liga. Di musim berikutnya (1987-1988), Alex Ferguson juga tidak berhasil memberi gelar dan hanya mampu finish di peringkat kedua. Musim Ketiga (1988-1989) Sir Alex, Manchester United kembali berada di peringkat ke 11.

Musim berikutnya ( 1989-1990 ) Sir Alex hanya mampu membawa Manchester United berada di peringkat ke-13. Berada di bawah tekanan dan kabar akan dipecat, Sir Alex berhasil membawa Manchester United menjuarai piala FA pada musim  yang sama setelah mengalahkan Crystal Palace melalui pertandingan adu pinalti setelah sebelumnya ditahan imbang Crystal Palace dengan skor 3-3.


Piala FA ke-7 Manchester United itu berhasil menyelamatkan Sir Alex dari pemecatan. Musim berikutnya Sir Alex(1990-1991) berhasil mempersembahkan gelar piala Winner dan diikuti dengan gelar Uefa Super Cup yang pertama untuk Manchester United. Namun, posisi Manchester United kala itu di Premier league, hanya berada di posisi ke-6.

Musim 1991-1992

Musim 1991 Manchester United kedatangan 2 pemain baru ter anyar. Sir Alex mendatangkan Kiper Peter Schmeichel ,defender Paul Parker, dan gelandang kanan Andrei Kanchelskis. Tak ketinggalan anak muda dari negera Wales, Ryan Giggs memulai debutnya pada tahun ini juga, dan memenangkan PFA player of the year di akhir musim.


Skuad United pada musim ini tampak solid dengan perpaduan pemain-pemain senior Gary Pallister, Mark Hughes, Brian McClair, Steve Bruce, dan Byran Robson dengan pemain baru seperti Ryan Giggs , Paul Parker , dan Peter Schmeichel.

Sir Alex bahkan berhasil membawa Manchester United ke jalur persaingan gelar dengan Leeds United. Kekalahan 1-0 atas Westham dan 2-0 atas Liverpool , mengandaskan mimpi Sir Alex memenangkan gelar Divison one mereka yang pertama.

Gelar Premier League Pertama

Division One liga Inggris berubah nama dan format menjadi Premier League pada musim 1992-1993. Zaman Premier league nampaknya memperlancar Keran gelar dari Sir Alex. Ibarat penambang emas, setelah menggali begitu lama, akhirnya si penambang tersebut berhasil menemukan sumber emas seperti itulah Sir Alex. Sir Alex telah menggali hingga 6 musim lamanya, untuk gelar yang ditunggu-tunggu ini. Akhirnya musim 1992/1993 merupakan musim dimana Alex memenangi gelar kasta tertinggi liga inggris-nya (Premier League) yang pertama.

Sir Alex First EPL Trophy

Di awal musim 1992-1993 Sir Alex dan Manchester United sempat terseok-seok. Dion Dublin yang didatangkan dari Cambridge United harus dirawat hingga 6 bulan karena cideranya. Manchester United harus berada di posisi 10 hingga 7 November 1992 setelah mengalami 5 laga seri secara beruntun. Sir Alex mendatangkan Eric Cantona di bursa transfer 26 November 1992 dari Leeds, dan pembelian ini berhasil membantu Manchester United memenangi liga dengan selisih 10 poin dari Aston Villa. Musim ini juga Sir Alex dinobatkan menjadi Manager Of The Year pilihan Manager tim lain.

Double Winner dan Musim Tanpa Gelar

Musim berikutnya, Alex ferguson mendatangkan Roy Keane dari Nottingham Forest dengan mahar 3,6 juta poundsterling. Pembelian Roy Keane dimaksud menjadi penerus Bryan Robson nantinya. Perjalanan Manchester United dimusim 1993-1994 berjalan dengan mulus, dengan berada di peringkat pertama dari awal musim hingga akhir musim dan juga kemenangan 4-0 atas Chelsea yang berarti United meraih double winner pertama mereka. Dan hampir saja menjadi treble seandainya mereka bisa mengalahkan Aston Villa di final piala liga.

Andy Cole didatangkan sebagai pemain termahal inggris kala itu
Musim 1994-1995 Sir Alex harus kehilangan Cantona, karena melakukan kekerasan kepada salah satu suporter Crystal Palace. Sebagai gantinya Sir Alex mendatangkan Andy Cole dari Newcastle dengan mahar 7 juta poundsterling plus Keith Gillespie .Sir Alex juga mengorbitkan pemain muda seperti Nicky Butt, Paul Scholes, Gary Neville, Phil Neville. Akhir musim 1994/1995 Manchester United finis di posisi kedua dibawah Blackburn Rovers dan kalah satu poin. Mereka juga kalah 1-0 di final FA cup dari Everton.

Fergie's Fledglings and Second Double Winner

Musim 1995-1996 Sir Alex melepas 3 punggawa Manchester United, Paul Ince ke Inter Milan, Mark Hughes ke Chelsea, dan Andrei Kanchelskis ke Everton. Meskipun Fergie melepas pemain bintangnya, namun ia tidak mendatangkan satu pemain pun dan memilih untuk mempercayai pemain muda seperti Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt, David Beckham, dan Paul Scholes.

Dari ki-ka : Eric Harrison, Ryan Giggs, Nicky Butt, David Beckham,
Gary Neville, Phil Neville, Paul Scholes

Di awal musim mereka kalah 3-1 dari Aston Villa. Selesai pertandingan tersebut Alan Hansen berkomentar,"You can't win anything with kids". Namun malah yang terjadi adalah sebaliknya, United tidak terkalahkan hingga pertengahan December dari Leeds United dengan skor 3-1. Dan setelah mengalahan Middlesbrough 3-0 pada akhir musim, mereka berhasil menjuarai gelar Premier League mereka yang ke-3. Dan seminggu kemudian Mereka mengalahkan Liverpool 1-0 dan menjadikan mereka Tim Inggris pertama yang menjuarai Double winner 2 kali.

Bahkan dimusim berikutnya mereka kembali menjuarai Premier League , dan nyaris bisa saja menjuarai Champions League seandainya mereka tidak dikalahkan Borussia Dortmund yang menjadi juara pada musim itu. Pada akhir musim ini Eric Cantona juga memilih untuk gantung sepatu.

Musim 1997-1998

Satu-satunya gelar Manchester United pada musim ini adalah gelar Community Shield. Manchester United terpaut satu angka dari Pemuncak klasemen Arsenal. Meski sudah mengungguli Arsenal dengan 11 poin. Menjelang akhir musim, Arsenal berhasil mengejar dan menjadi juara Premier League saat itu

Dwight Yorke membela Manchester United selama 4 tahun dari 1998-2002
Kekesalan Sir Alex berujung pada pembelian 3 pemain baru yakni, Jaap Stam dari PSV, Dwight Yorke dari Aston Villa, Jesper Blomqvist dari Parma.

Treble Winner 1998-1999

Musim ini Steve Mclaren menjadi asisten pelatih untuk Sir Alex pada Februari 1999. Pertandingan pertama duet Sir Alex dan Mclaren adalah ketika kemenangan 8-1 atas Nottingham Forest. Di musim ini United hanya kalah 5 kali yakni 3 di Liga, 1 di Community Shield, dan 1 lagi di piala liga.

Mungkin musim ini adalah musim terbaik bagi Manchester United dan juga bagi Sir Alex. Musim ini juga menjadi musim dimana United benar-benar menunjukkan semangat juang hingga akhir. United finish di peringkat pertama dan menjadi juara Premier League setelah bersaing ketat dengan Arsenal dan hanya unggul satu poin dari Arsenal.

Solksjer berperan penting dalam peraihan Treble Winner 1998-1999

Di semi-final piala F.A United kembali menunjukkan semangat juang mereka. Di menit-menit akhir Keane mendapat kartu merah dan Arsenal diberi pinalti ,namun Peter Schmeichel berhasil menggagalkan pinalti dari Bergkamp. Kemudian Giggs berhasil menciptakan gol kemenangan di menit akhir. Dan kemudian mengalahkan Newcastle di final Piala F.A .

Di Champions League United berhasil lolos dari grup neraka (Bersama Munich,Barcelona, Brondby). Kemudian di semifinal United berhasil membalikkan kekalahan agregat 3-1 dari Juventus menjadi 3-4 . Gol diciptakan Keane, Yorke, dan Cole. Pada pertandingan tersebut Keane mendapat akumulasi kartu karena melanggar Edgar Davids, dan tidak bisa ikut serta dalam final Liga Champions.


"It was the most emphatic display of selflessness I have seen on a football field. Pounding over every blade of grass, competing if he would rather die of exhaustion than lose, he inspired all around him. I felt it was an honour to be associated with such a player." ~Sir Alex comment on Keane performance~
                "Holt, Oliver (7 August 1999). "'The celebrations begun by that goal will never stop". The Times. London. pp. 36–37."


Final Champions League mempertemukan Bayern Munich dan Manchester United. Hingga menit ke 90 United masih ketinggalan 1-0 . Sheringham yang masuk menggantikan Bronqvist mencetak gol di menit pertama perpanjangan waktu.
Steve Mclaren menyarankan Sir Alex untuk mempersiapkan strategi menghadapi Extra time. Namun Alex menjawab Mclaren, "Steve, pertandingan ini belum usai".


"Steve, this game isn't finished" ~Sir Alex on Steve Mclaren~
"Holt, Oliver (7 August 1999). "'The celebrations begun by that goal will never stop". The Times. London. pp. 36–37."



Pada menit akhir Solksjaer berhasil menciptakan gol penentu kemenangan Manchester United. Dan kemenangan itu menjadikan United meraih Treble dengan mengawinkan Premier League, Piala F.A, dan Champions League. Sekaligus menjadi trophi Champions League pertama Manchester United.

Tahun 2000-2007
Treble winner tahun 1999 mengokohkan posisi Sir Alex Ferguson sebagai pelatih Manchester United . Semusim setelah Treble winner Sir Alex berhasil membawa Manchester United menjuarai EPL untuk ketiga kalinya secara berturut dan merupakan gelar ke EPL 7 untuk Manchester United.

Rio Ferdinand bergabung pada tahun 2002 dan
 membela United hingga tahun 2014
Musim 2001-2002 Manchester United berada di peringkat ketiga, dan Sir Alex sempat mengajukan rencana untuk pensiun. Untungnya Sir Alex mengurungkan niatnya untuk pensiun. Karena musim beriutnya (musim 2002/2003) Manchester United kembali menjadi juara EPL untuk yang ke 8 kalinya, Pada musim ini juga Rio Ferdinand bergabung dengan Manchester United sebagai pemain bertahan termahal saat itu dengan mahar 29,3 juta poundsterling.

Ronaldo bergabung pada Agustus 2003
dan setelahnya adalah sejarah
Agustus 2003 Christiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United dan pemain lain seperti Tim Howard, Kleberson, Eric Djemba-Djemba. Mengakhiri musim 2003/2004 dengan finish di posisi 3 dan kalah dari porto di Champions league. United berhasil menjadi juara FA cup setelah mengalahkan Millwall 3-0 di final.



Musim 2004-2005 Alex ferguson mendatangkan Wayne Rooney dengan banderol 20 juta poundsterling. Musim 2004-2005 menjadi saat dimana Manchester United finish tanpa satu gelar pun. kalah dari Chelsea di semifinal piala liga, kalah di Final piala FA dari Arsenal, kalah dari babak 16 besar ECL dari AC milan, dan hanya finish di peringkat ketiga.

Musim 2005-2006 Alex ferguson mendatangkan Park Ji Sung dari PSV dan juga Edwin Van Der Sar dari Fulham. Di bursa transfer Januari Sir Alex mendatangkan Nemanja Vidic dan mengakhiri musim 2005-2006 dengan satu trophi Piala Liga.

Park Ji Sung menjadi salah satu pemain Asia dan Korea Selatan
tersukses di Manchester United

Van Der Sar mempersembahkan gelar UCL tahun 2008
Musim 2006-2007 menjadi awal titik balik masa kelam Manchester United. Skuat yang mumpuni, dengan Van der sar sebagai kiper, Nemanja Vidic berduet dengan Ferdinand yang sudah menyelesaikan sanksi bermainnya di bek tengah. Bek kiri dan kanan diisi Gary Neville dan Patrice Evra. Sir Alex pun mendatangkan Michael Carrick dari Tottenham Hotspurs dan ditempatkan ditengah dengan Paul Scholes. Sedangkan dua sayap diisi oleh Park Ji Sung dan Ryan Giggs yang membantu duo penyerang muda Rooney dan Christiano Ronaldo. Musim gemilang diakhiri dengan gelar Premier League ke 9 bagi Sir Alex.

Gelar Champions League kedua


2008 Uefa Champions League Winner



Anderson dan Nani didatangkan Sir Alex
untuk memperkuat skuat utama
Musim 2007-2008 diawali dengan menjadi jawara F.A community shield setelah mengalahkan Chelsea di babak adu penalti. Musim ini Sir Alex banyak mengundang perhatian setelah mendatangkan Anderson dan Luis Nani, kemudian Owen Hagreaves dan striker argentina Carlos Tevez. Semua pemain yang didatangkan berhasil memberi impact besar kepada tim dan tentunya gelar Premier League yang ke-10 bagi Sir Alex dan yang ke-17 bagi Manchester United.
Chemistry Rooney dan Ronaldo menjadi salah satu
alasan keberhasilan United meraih UCL dan Double winner 2008
Tidak sampai di gelar Premier League saja. Manchester United berhasil mencapai final Champions League dan berjumpa dengan Chelsea dalam tajuk final All-England. Manchester United berhasil mengalahkan Chelsea lewat adu pinalti, setelah gol pembuka Christiano Ronaldo berhasil disamakan oleh Frank Lampard. Van Der Sar sendiri menjadi Man Of The Match pada laga ini.

Sir Alex berhasil mengawinkan gelar Premier League dengan Champions League dan meraih Double Winner.

Menjelang Pensiun

Menjalani musim 2008-2009 dengan sedikit lamban, Manchester United kembali meraih gelar Premier Leaguenya yang ke-18 dan berhasil menyamai rekor Liverpool. Manchester United kembali ke final Champions League dan menghadapi Barcelona, setelah sebelumnya banyak pengamat sepakbola memprediksi Final all england Chelsea dan Manchester United akan terwujud. United dipaksa mengalah 2-0 dari Barcelona. Sir Alex menutup musim 2008-2009 dengan gelar Premier League dan Piala Liga.

Musim 2009-2010 Sir Alex kehilangan Christiano Ronaldo, dan memilih untuk mendatangkan Antonio Valencia dari Wigan dan Michael Owen. Kembali menambah koleksi gelar piala liga, namun Manchester United hanya bisa berada di posisi kedua dibelakang Chelsea dalam perebutan gelar Premier League. Musim berikutnya (musim 2010-2011) Manchester United berhasil menjadi jawara Premier League dan berhasil mengalahkan rekor Liverpool.

De Gea menjadi pilar Manchester United
sejak didatangkan ditahun 2011
Gelar Premier League musim 2010-2011 menjadi yang ke-12 bagi Sir Alex dan menjadi yang ke-19 bagi Manchester United. Kembali ke final Champions League menghadapi Barcelona, namun Manchester United harus menelan kekalahan 3-1 dari tim asal negeri Catalan tesebut.

Diakhir musim 2011, Edwin Van der Sar, Gary Neville, dan Paul Scholes memilih untuk pensiun. Dan di awal musim 2011-2012 , Sir Alex mendatangkan David De Gea, Ashley Young, dan Phil Jones. Musim 2011-2012 diakhiri tanpa gelar dan Manchester United hanya mampu bertengger di posisi kedua di belakang Chelsea.

Di musim pertamanya Van persie menjadi topskor
dan mempersembahkan gelar Premier League ke-20
Awal musim 2012-2013, Sir Alex mendatangkan Robin Van Persie, dan Shinji Kagawa. Melepas Michael Owen , Park Ji sung, Paul Pogba, Dimitar Berbatov dan memberi nomor istimewa 7 kepada Antonio Valencia. Musim 2012-2013 ditandai dengan kegemilangan 2 pemain yang baru didatangkan, yakni Robin Van Persie dan Kagawa. Sama-sama memeberi kontribusi selama semusim penuh, kedunya menciptakan Hattrick pada laga menghadapi Norwich (Kagawa) dan Aston Villa (Robin Van Persie) diakhiri dengan gelar Premier League yang ke-20 dan ke-13 bagi Sir Alex ferguson.


End of 2013 Season "Retirement"

Akhir musim 2012-2013 Ferguson menyatakan dirinya mundur dari dunia kepelatihan, setelah 27 tahun melatih Manchester United. The Guardian memberi judul "end of the era" untuk berita pensiunnya Sir Alex.

"A True Visionary"
~Michael Platini Comment on Sir Alex Ferguson Retirement~

Banyak dihargai oleh para pengamat bola, dan bahkan dihargai oleh pemain-pemain dan anak didiknya sendiri. Sir Alex mengajarkan sesuatu yang sulit untuk dilupakan dan mungkin sulit untuk ditemukan di masa sekarang. Yakni, LOYALITAS dan PRESTASI yang datang dari KERJA KERAS dan KESABARAN.

Bayangkan seandainya Harold Hardman, pemilik Manchester United pada masa 1986 memutus kontrak Sir Alex karena gagal memberi gelar dan hanya finish di peringkat kesebelas, sama seperti yang terjadi pada Moyes dan Van Gaal. Maka, tidak ada sejarah semanis ini untuk ditulis, dan diceritakan kepada anak cucu kita.

"Remarkable man in British Footbal"
~David Cameron describe on Sir Alex Ferguson~

Cerita legenda tentang seorang pemuda Glasgow memimpin pasukan Manchester merah selama 27 tahun merajai Premier League.

Thank you Sir Alex
"Seperti yang saya katakan berkali-kali, ia seperti ayah untuk saya dalam sepakbola."
~Christiano Ronaldo comment on Sir Alex Ferguson~
Sir Alex and Manchester United Greatest History ! Sir Alex and Manchester United Greatest History ! Reviewed by Mimin on November 02, 2016 Rating: 5

1 comment:

  1. Suka bermain slot?
    mau bonus deposit slot senilai 100%?

    yukz join bersama kami di Winning303
    Dapatkan akun slot GRATIS

    Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :

    - WA : +6287785425244

    ReplyDelete

Powered by Blogger.